NUSATODAY.ID – Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid 3 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025) memberi angin segar bagi jalannya pemerintahan. Beberapa posisi strategis diganti dan diperkuat, termasuk di Kantor Staf Presiden (KSP).
Salah satu sorotan utama adalah penunjukan Muhammad Qodari sebagai Kepala KSP. Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai langkah ini sebagai keputusan tepat. Menurutnya, Qodari yang dikenal sebagai peneliti politik berpengalaman memiliki kapasitas untuk memastikan program-program presiden berjalan efektif.
“Qodari bukan hanya mampu memastikan program Prabowo-Gibran terealisasi, tapi juga bisa mendeteksi hambatan yang berpotensi mengganggu pelaksanaannya,” ujar Fernando, Senin, (22/09/2025).
Selain itu, keahlian Qodari dalam melakukan analisis diyakini akan memberi masukan praktis dan berbobot kepada presiden. Dengan rekam jejaknya sebagai pengamat politik yang kerap mengangkat gagasan menjadi isu publik, Qodari juga diharapkan mampu menjadikan KSP sebagai corong komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat.
Fernando optimis, pengalaman dan kemampuan Qodari akan menjadikan KSP lebih produktif serta berperan penting dalam membantu Presiden Prabowo mewujudkan janji-janji politik yang disampaikan saat Pilpres 2024.
“Dengan hadirnya Qodari, saya yakin KSP akan lebih berfungsi dalam memperkuat kinerja presiden dan wakil presiden,” tutupnya.
