Nusatoday.id – Film Hollywood dan serial barat dari platform streaming global kini mudah diakses oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Konten-konten ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyuntikkan gaya narasi, nilai gaya hidup, dan pola konsumsi nilai-nilai Barat ke dalam budaya lokal. Pola cerita barat yang banyak mengusung individualisme, warna gaya hidup metropolitan, dan konflik modern seringkali berbeda jauh dengan nilai-nilai kolektif dan kearifan lokal.
Efek jangka panjangnya adalah penurunan apresiasi terhadap karya perfilman lokal dan cerita tradisional. Banyak penonton muda lebih memilih menonton serial barat dengan produksi besar ketimbang film lokal dengan akar kultural. Ini bisa menyusutkan ruang untuk sinema lokal yang mengangkat sejarah, adat, dan nilai budaya Indonesia.
Namun, potensi existensi tetap ada: pembuat film lokal bisa menggunakan streaming sebagai outlet untuk cerita kultural, dan kolaborasi internasional bisa menghadirkan versi kultural lokal yang tetap resonan. Kerja sama antara pembuat konten lokal dan platform streaming bisa menjadi jembatan untuk mempromosikan identitas budaya Indonesia di panggung global.







