Editorial

Pengangguran Perempuan: Diskriminasi Ganda Tanpa Jaminan Ekonomi

×

Pengangguran Perempuan: Diskriminasi Ganda Tanpa Jaminan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Nusatoday.id – Perempuan cenderung lebih rentan terhadap pengangguran dan pekerjaan tidak tetap karena beban perawatan, diskriminasi upah, dan hambatan akses. ICESCR menegaskan non-diskriminasi — namun hambatan struktural tetap ada. (lihat data TPT pemuda/kelompok umur BPS sebagai indikasi ketimpangan sektor tertentu). Badan Pusat Statistik Indonesia

Banyak perempuan bekerja di sektor informal: tanpa kontrak, tanpa cuti melahirkan yang memadai, dan tanpa kontribusi pensiun — membuat kehilangan pekerjaan mengakibatkan hilangnya perlindungan ekonomi seketika.

Di tingkat global, laporan ILO 2025 menyorot bahwa perbaikan ketenagakerjaan perempuan tertinggal; program inklusif (childcare, fleksibilitas kerja, perlindungan sosial yang responsif gender) menjadi kunci.

Kebijakan domestik harus memasukkan target partisipasi kerja perempuan, akses pelatihan yang diarahkan, dan integrasi proteksi sosial yang mengurangi biaya perawatan.

Jika negara serius melaksanakan ICESCR, kebijakan ketenagakerjaan dan perlindungan sosial perlu disusun dengan perspektif gender agar pemenuhan hak ekonomi tidak bersifat eksklusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *