Nusatoday.id – Ribuan personel Polda Sumatera Barat terus disiagakan di sepuluh titik bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kawasan di Kota Padang. Hingga Minggu (30/11/2025), para personel masih bergerak tanpa henti membantu warga, membersihkan pemukiman, hingga memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi.
Sejak hari pertama pascabencana, Polda Sumbar langsung mengaktifkan operasi tanggap darurat. Anggota dikerahkan membersihkan rumah-rumah warga yang dipenuhi lumpur, mengevakuasi barang-barang yang tersisa, serta memulihkan fasilitas umum seperti jalan, rumah ibadah, hingga saluran air yang tertutup material longsor.
Di sisi lain, personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar disebar pada sejumlah ruas yang terdampak. Upaya ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat tumpukan material longsor serta memastikan mobilitas warga dan kendaraan bantuan tetap lancar.
Upaya pencarian korban hilang juga menjadi fokus utama. Polda Sumbar menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bekerja bahu-membahu dengan BPBD, Basarnas, dan relawan lokal. Tim gabungan menyisir area-area yang sulit dijangkau dan memperluas titik pencarian sesuai laporan masyarakat.
Untuk menjamin kebutuhan logistik warga, sejumlah personel ditugaskan membuka dapur umum di beberapa lokasi pengungsian. Dari posko dapur umum ini, makanan siap saji disalurkan setiap hari kepada warga yang rumahnya masih terendam atau mengalami kerusakan berat.
Dukungan medis turut diperkuat melalui Biddokkes Polda Sumbar yang menurunkan tenaga kesehatan ke wilayah terdampak. Layanan diberikan mulai dari pengobatan dasar, penanganan penyakit akibat cuaca, hingga pemeriksaan bagi warga rentan seperti anak-anak dan lansia.
Tak hanya itu, personel Polwan juga diterjunkan memberikan pendampingan psikologis dan trauma healing, khususnya bagi anak-anak yang mengalami guncangan mental akibat bencana. Program ini dilakukan di tenda pengungsian maupun titik-titik kumpul warga.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, memastikan bahwa seluruh personel masih terus bekerja maksimal di lapangan.
“Bantuan makanan, obat-obatan, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya sudah disalurkan ke berbagai titik terdampak. Kami memastikan seluruh korban mendapatkan bantuan secara merata,” ujarnya.
Susmelawati menegaskan bahwa komitmen Polda Sumbar tidak berhenti sampai situasi benar-benar pulih.
“Hingga saat ini, personel kami masih bertugas tanpa henti. Kami berkomitmen membantu masyarakat sampai semua wilayah aman dan kebutuhan warga terpenuhi,” katanya.
Dengan potensi hujan yang masih tinggi, Polda Sumbar mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika menemukan kondisi yang berpotensi membahayakan. Upaya mitigasi, kata Susmelawati, menjadi langkah penting agar korban tidak bertambah.











