NARKOBA

Generasi Muda Eropa dan Lonjakan Penggunaan Cannabis Pasca Legalitas Parsial

×

Generasi Muda Eropa dan Lonjakan Penggunaan Cannabis Pasca Legalitas Parsial

Sebarkan artikel ini
Pemuda (Ilustrasi).

Nusatoday.id – Kebijakan legalitas parsial cannabis di sejumlah negara Eropa berdampak signifikan pada pola konsumsi generasi muda. Jerman, yang mengesahkan kepemilikan terbatas pada 2024, menjadi negara dengan pertumbuhan pengguna baru terbesar pada 2025. Lembaga riset sosial Uni Eropa mencatat peningkatan konsumsi hingga 28 persen di kalangan pelajar universitas.

Banyak anak muda menganggap cannabis sebagai substansi yang aman karena regulasinya semakin longgar. Namun, para ahli kesehatan memperingatkan potensi gangguan mental, khususnya risiko kecemasan akut dan episode psikotik. Rumah sakit di Berlin dan Hamburg melaporkan peningkatan kasus rawat darurat terkait konsumsi cannabis dengan kadar THC tinggi.

Sementara itu, Luksemburg yang lebih dulu mengadopsi kebijakan serupa, menunjukkan pola konsumsi yang stabil namun tetap tinggi. Negara itu kini menjadi laboratorium kebijakan narkotika Eropa, menguji model distribusi cannabis yang lebih terkontrol melalui klub sosial. Namun model ini memicu kekhawatiran ekspor ilegal ke negara tetangga.

Regulator Uni Eropa kini meninjau ulang dampak dari liberalisasi cannabis ini, terutama karena konsumsi remaja menunjukkan kenaikan signifikan. Negara-negara seperti Italia dan Prancis menolak mengikuti langkah Jerman dan Luksemburg, dengan alasan belum adanya bukti kuat bahwa legalisasi dapat menekan pasar gelap.

Meski perdebatan regulasi masih berlangsung, tren konsumen cannabis di Eropa diprediksi terus meningkat sepanjang 2025–2026. Para pakar meminta negara-negara Uni Eropa memperkuat literasi publik terkait penggunaan yang bertanggung jawab serta risiko kesehatan jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *