“Di Skandinavia, pendapatan online bisa mencapai 68% dari total — di Spanyol hanya 14%, menunjukkan betapa berbedanya regulasi dan budaya berjudi lintas negara.”
Nusatoday.id – Menurut laporan European Gaming and Betting Association (EGBA) 2025, penetrasi judi online di Eropa sangat bervariasi antar-negara. Di negara–negara Nordik seperti Swedia, Finlandia, dan Denmark, online gambling menyumbang hingga ~ 68% dari seluruh pendapatan judi nasional. EGBA+2EGBA+2
Sebaliknya, di beberapa negara seperti Spanyol, hanya sekitar 14,2% pendapatan judi berasal dari kanal online. EGBA+1
Perbedaan ini menunjukkan bahwa regulasi lokal, budaya, serta preferensi pemain sangat memengaruhi pergeseran ke digital. Untuk negara dengan penetrasi online tinggi, ini membuka peluang besar — sekaligus tantangan regulasi dan sosial. Untuk negara dengan penetrasi rendah, pasar judi tradisional (lotere, kasino fisik) tetap dominan.
Artikel ini menyoroti bahwa tidak ada “model tunggal” di Eropa — setiap negara membawa karakteristik unik yang memengaruhi cara regulasi dan dampak sosial perjudian online.





