Nusatoday.id – Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT APEC 2025 di Busan, Korea Selatan, Kamis (30/10), menarik perhatian media global.
Dalam pertemuan tersebut, Xi secara langsung menyampaikan apresiasi kepada Trump atas peran pentingnya dalam mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.
“Saya mengapresiasi kontribusi besar Anda terhadap gencatan senjata di Gaza,” ujar Xi Jinping dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan oleh juru bahasanya, seperti dikutip dari Reuters.
Langkah diplomatik kedua pemimpin ini dianggap sebagai titik terang baru di tengah tensi geopolitik global yang meningkat, terutama terkait konflik di Timur Tengah dan hubungan dagang AS–Tiongkok.
Krisis di Brasil: Razia Narkoba Berujung Tragedi
Sementara itu, dari belahan dunia lain, Brasil tengah diguncang gelombang protes besar-besaran. Warga turun ke jalan setelah operasi polisi di Rio de Janeiro yang menargetkan geng narkoba berakhir tragis — menewaskan lebih dari 132 orang.
Ribuan demonstran berkumpul di sekitar gedung pemerintahan Penha, membawa bendera Brasil dengan cap tangan merah sebagai simbol protes atas kekerasan yang dilakukan aparat.
Massa meneriakkan yel-yel “Pembunuh! Pembunuh!” menuntut keadilan bagi korban yang disebut banyak pihak tak semuanya terlibat dalam jaringan kartel.
Menurut laporan Al Jazeera, aksi tersebut menjadi salah satu demonstrasi terbesar di Rio dalam beberapa tahun terakhir, menyoroti krisis hak asasi manusia dan kebijakan keamanan ekstrem pemerintah Brasil
Dari diplomasi tingkat tinggi di Korea Selatan hingga tragedi kemanusiaan di Amerika Latin, dunia kembali diingatkan bahwa keseimbangan global bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
#Trump #XiJinping











