REGIONAL

AMAN Maluku Gelar Deklarasi dan Dialog Kebangsaan Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Jenderal Besar Soeharto

×

AMAN Maluku Gelar Deklarasi dan Dialog Kebangsaan Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Jenderal Besar Soeharto

Sebarkan artikel ini
Foto : Ist.

Nusatoday.id – Aliansi Mahasiswa Nasional (AMAN) Provinsi Maluku menggelar Deklarasi dan Dialog Kebangsaan untuk mendukung pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar H. Moehammad Soeharto. Kegiatan tersebut berlangsung di Baileo Café, Kota Ambon, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional AMAN yang dilaksanakan secara serempak di 15 kota di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua AMAN Provinsi Maluku, Mustakim Rumasukun, dalam sambutannya saat membuka acara.

Dialog kebangsaan ini menghadirkan tiga narasumber dari beragam latar belakang, yakni Hasbullah Assel, S.Sos., M.Si. (Ketua Tim Kerja Sama LLDIKTI Wilayah XII), Talimuddin Rumaratu, (Koordinator Wilayah Indonesia Timur Gerakan Pemuda Islam), dan Ayuni Abdullah, (Duta Bahasa Provinsi Maluku). Kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Ambon.

Dalam pemaparannya, Hasbullah Assel, yang akrab disapa Buya, menekankan aspek sosiologis. Ia menilai Presiden Soeharto memiliki kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Menurutnya, polemik pro dan kontra dalam pemberian gelar pahlawan merupakan hal lumrah dalam negara demokrasi. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh syarat pengusulan gelar pahlawan telah terpenuhi, sehingga tidak ada alasan lagi untuk menunda penetapan Jenderal Besar Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.

Senada dengan itu, Talimuddin Rumaratu secara tegas menyatakan bahwa Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar H. Moehammad Soeharto, layak dan wajib ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 November mendatang. Ia menjelaskan, TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 yang menjadi salah satu hambatan moral maupun politik telah resmi dicabut oleh MPR RI pada 21 September 2024, sehingga tidak ada lagi kendala administratif maupun konstitusional.

Rumaratu juga menyoroti peran strategis Soeharto dalam sejarah bangsa, khususnya dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 dan penanganan krisis 1965. Selain itu, ia menambahkan, stabilitas keamanan yang terjaga selama 32 tahun masa kepemimpinannya, serta capaian pertumbuhan ekonomi hingga 7,1 persen—tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka—menjadi bukti kuat besarnya jasa Presiden Soeharto bagi bangsa dan negara.

Sementara itu, Ayuni Abdullah mengulas capaian pembangunan pada era Soeharto yang dikenal dengan Trilogi Pembangunan, yaitu:

  1. Stabilitas nasional yang dinamis, termasuk pemulihan keamanan pasca gejolak politik dan penerapan konsep Dwifungsi ABRI;
  2. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan rata-rata 7 persen per tahun, didorong oleh investasi dan sektor migas.
  3. Pemerataan pembangunan, yang tercermin dari pembangunan infrastruktur masif seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara di berbagai daerah
  4. Swasembada pangan pada 1984 melalui program Revolusi Hijau dan Repelita, yang mengantarkan Indonesia menerima penghargaan dari FAO
  5. Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk
  6. Penurunan angka kemiskinan, peningkatan melek huruf, serta perluasan layanan kesehatan melalui pembangunan puskesmas di seluruh Indonesia.

Kegiatan diakhiri dengan Deklarasi Kebangsaan yang dibacakan oleh seluruh peserta dan dipandu langsung oleh Ketua AMAN Maluku sebagai bentuk dukungan resmi organisasi mahasiswa tersebut terhadap pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi Jenderal Besar H. Moehammad Soehart

Berikut Teks Deklarasi DPW AMAN Maluku : Mendukung Pemberian Gelar Pahlawan Untuk Presiden Soeharto dan Mengawal Pemerintahan Prabowo – Gibran.

Bismillahirrahmanirrahim.

Kami, Dewan Pengurus Wilayah Aliansi Mahasiswa Nusantara (DPW AMAN) Maluku
dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai generasi muda bangsa Indonesia,
menyatakan sikap dan komitmen kami sebagai berikut:

Pertama : Kami mendukung penuh pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Almarhum H. M. Soeharto,
sebagai bentuk penghargaan atas jasa besar beliau dalam menjaga stabilitas nasional,
membangun kemandirian ekonomi, serta meletakkan fondasi pembangunan bangsa Indonesia.

Kedua : Kami mengakui dan meneladani nilai-nilai kepemimpinan, ketegasan, dan pengabdian beliau,
yang menjadi inspirasi bagi kami, generasi muda, untuk terus berjuang, berkarya, dan berkontribusi nyata bagi negeri.

Ketiga : Kami Dewan Pengurus Wilayah Aliansi Mahasiswa Nusantara (DPW AMAN) Maluku menyatakan kesiapan untuk
mendukung dan mengawal pemerintahan Prabowo–Gibran,
sebagai wujud partisipasi aktif mahasiswa dalam menjaga keberlanjutan pembangunan nasional,
menuju Indonesia Emas 2045 yang berdaulat, maju, dan berkeadilan.

Dengan semangat kebersamaan, nasionalisme, dan cinta tanah air,
kami berkomitmen untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan, menjadi penggerak perubahan positif bagi bangsa Indonesia dan Provinsi Maluku

Mahasiswa Bersatu! Nusantara Kuat! Indonesia Emas!
(AMAN! AMAN! AMAN!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *