Editorial

Nostalgia Musik & Streaming: “Recession Pop” Kembali Menggema

×

Nostalgia Musik & Streaming: “Recession Pop” Kembali Menggema

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Canva).

Nusatoday.id – Musik pop era krisis ekonomi (2007–2012), yang kini disebut “recession pop”, mengalami kebangkitan signifikan di 2025. Berdasarkan Luminate 2025 Midyear Report, streaming on-demand global mencapai 2,5 triliun setengah tahun pertama, sementara Amerika Serikat mencatat 696,6 miliar streaming. Namun laju pertumbuhan melambat dibanding tahun sebelumnya, menandakan fase stabilisasi di industri musik. AP News

Semangat nostalgia terasa sangat kuat: lagu-lagu dari era “recession pop” seperti karya Miley Cyrus, Lady Gaga, dan Bruno Mars mencatat kenaikan volume streaming hingga 6,4%. AP News Sementara itu, musik Kristen/gospel juga menunjukkan lonjakan, terutama dari artis baru yang menarik perhatian generasi milenial dan perempuan muda. AP News

Fenomena ini mencerminkan dua hal sekaligus: dorongan ke arah kenyamanan emosional dan pencarian eskapisme melalui musik nostalgia, serta realitas perubahan konsumsi musik di era streaming di mana playlist dan kurasi mendominasi. Kombinasi nostalgia dan kebutuhan psikologis ini memperkuat posisi lagu-lagu lama sebagai pilar budaya pop modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *