NASIONAL

Harga Emas Antam & UBS serta Buyback di Pegadaian Hari Ini

×

Harga Emas Antam & UBS serta Buyback di Pegadaian Hari Ini

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Nusatoday.id – Harga emas di pasar ritel kembali menunjukkan pergerakan menarik pada perdagangan Senin, 1 Desember 2025. Logam mulia Antam tercatat mengalami kenaikan tipis, sementara emas UBS cenderung stabil. Di sisi lain, nilai buyback di Pegadaian turut bergerak, memberikan sinyal penting bagi investor yang sedang memantau momentum jual atau beli.

Kenaikan harga emas Antam hari ini membuat logam mulia keluaran PT Aneka Tambang tersebut diperdagangkan di kisaran Rp2.415.000 per gram. Stabilnya permintaan menjelang akhir tahun dan pergerakan harga emas global menjadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan tipis ini. Sementara itu, emas UBS tercatat berada di level Rp2.498.000 per gram, tidak jauh berbeda dari perdagangan pekan sebelumnya, yang menunjukkan adanya keseimbangan permintaan di segmen ritel.

Selain harga jual, nilai buyback di Pegadaian juga turut diperhatikan para pemilik emas. Buyback emas UBS hari ini berada di kisaran Rp2.300.000 per gram, sementara buyback emas Antam terpantau sekitar Rp2.212.000 per gram. Pergerakan harga jual kembali ini memberikan gambaran bahwa Pegadaian tetap menjaga ruang likuiditas bagi nasabah yang membutuhkan pencairan dana cepat. Selain itu, spread antara harga jual dan buyback tetap berada pada kisaran yang wajar untuk pasar ritel.

Harga untuk pecahan besar seperti 10 gram, 25 gram, hingga 100 gram juga mengalami penyesuaian seiring kenaikan harga per gram. Pecahan Antam 100 gram, misalnya, kini diperdagangkan mendekati Rp235 juta, sementara pecahan UBS 100 gram berada di level sekitar Rp242 juta. Pergerakan harga di kategori ini biasanya menjadi acuan investor jangka panjang yang lebih memprioritaskan efisiensi spread.

Kenaikan harga emas Antam pada awal Desember ini turut dipengaruhi oleh dinamika global, termasuk penguatan nilai emas dunia serta perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kombinasi faktor makroekonomi tersebut biasanya menjadi pemicu utama fluktuasi logam mulia di pasar domestik. Stabilnya harga UBS menunjukkan bahwa pasar ritel masih berada pada fase normal tanpa lonjakan permintaan yang signifikan.

Bagi investor, kondisi hari ini memberikan peluang yang cukup beragam. Kenaikan Antam bisa menjadi sinyal awal potensi tren bullish, sementara stabilnya harga UBS memberi ruang bagi pembelian bertahap tanpa tekanan volatilitas. Di sisi lain, buyback yang ikut menguat dapat menjadi alternatif likuiditas bagi pemilik emas yang ingin memanfaatkan momen untuk melepas asetnya.

Perdagangan awal Desember ini memperlihatkan bahwa pasar emas tetap atraktif bagi investor ritel. Namun, perbedaan harga antarpecahan, kebijakan pajak, serta fluktuasi kurs tetap harus diperhitungkan sebelum mengambil keputusan. Dengan kondisi yang terus berubah, pemantauan harian terhadap pergerakan harga menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan strategi investasi emas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *