“Data terbaru menunjukkan judi online kini menyumbang hampir 40% dari seluruh pendapatan perjudian di Eropa — dan tren ini diprediksi terus meningkat hingga akhir dekade.”
Nusatoday.id – Menurut laporan European Gaming and Betting Association (EGBA) yang dipublikasikan Maret 2025, total pendapatan (gross gaming revenue / GGR) pasar perjudian di Eropa pada 2024 mencapai €123,4 miliar naik 5% dibanding 2023, judi online sekarang menjadi kekuatan dominan di industri perjudian Eropa.
Pada 2024, segmen ini menghasilkan €47,9 miliar – meningkat dari tahun sebelumnya dan membentuk 39% dari total GGR senilai €123,4 miliar.
Dominasi online juga menunjukkan preferensi konsumen berubah ke arah platform digital, terutama via ponsel; 58% pendapatan online berasal dari perangkat mobile.
Prediksi pasar mengindikasikan bahwa pada 2025, bagian online bisa menyentuh 40%, menandakan revolusi perjudian dari konvensional ke digital telah memasuki fase matang.
Lonjakan ini dipicu oleh kemudahan akses, penetrasi internet mobile, serta adaptasi pengguna pasca-pandemi. Bagi operator dan regulator, data ini memperingatkan bahwa regulasi dan perlindungan konsumen harus diperkuat, apalagi dengan porsi pengguna muda dan rentan yang kini mudah terjangkau.
Pasar judi online di Eropa bukan lagi sekadar pelengkap melainkan pusat gravitasi industri. Hal ini menghadirkan tantangan baru: bagaimana menjaga keseimbangan antara inovasi digital, pendapatan negara/industri, dan tanggung jawab perlindungan konsumen.





