Nusatoday.id – Pulau Sumatra masih bergulat dengan dampak banjir dan tanah longsor yang telah menewaskan sedikitnya 969 orang dan membuat ratusan lainnya hilang hingga 11 Desember 2025, menurut data BNPB resmi.
BNPB juga melaporkan bahwa ratusan ribu warga kini berada di pengungsian akibat kerusakan rumah dan fasilitas umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pemerintah memperkirakan dana pemulihan total membutuhkan sekitar Rp51,82 triliun, termasuk rehabilitasi infrastruktur, layanan publik, serta fasilitas kesehatan dan sekolah yang rusak.
Berbagai bantuan telah mengalir dari pemerintah daerah lain, seperti Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang memberikan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana ini.
Selain upaya pemerintah, bantuan swasta dan organisasi masyarakat terus digalang untuk mempercepat pemulihan, termasuk distribusi makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara bagi para pengungsi.
















