Nusatoday.id – Judul merupakan elemen pertama yang dilihat pembaca, dan seringkali hoaks memanfaatkan judul yang dramatis dan provokatif agar cepat tersebar. Misalnya, penggunaan huruf kapital seluruhnya, kata-kata emosional, atau klaim bombastis tanpa dasar fakta.
Salah satu indikator sederhana adalah jika judul membuat pembaca merasa sangat terkejut atau marah dalam hitungan detik — ini sering kali merupakan taktik clickbait. Pembaca sebaiknya berhenti sejenak sebelum percaya atau membagikan berita yang hanya dilihat dari judulnya saja.
Selanjutnya, lakukan pemeriksaan alamat situs (URL). Situs berita resmi biasanya memiliki domain yang jelas dan bisa dilacak reputasinya. Domain yang aneh atau mirip media terkenal sering kali menjadi indikator bahwa berita tersebut patut dicurigai.
Pembaca juga sebaiknya menerapkan lateral reading, yakni membuka tab baru untuk mencari tahu apakah sumber itu kredibel dengan melihat artikel-artikel lain dari situs tersebut atau cek apakah media lain memberitakan topik serupa.
Dengan mengenali tanda-tanda tersebut sejak membaca judul, pembaca dapat mengurangi risiko tertipu hoaks hanya karena terpancing judul semata.











