BISNIS

Analisis Permintaan Properti di Kota-Kota Besar 2026

×

Analisis Permintaan Properti di Kota-Kota Besar 2026

Sebarkan artikel ini
Analisis Property (Ilustrasi).

Nusatoday.id – Permintaan properti di kota-kota besar diperkirakan tetap kuat menuju 2026, terutama di kawasan kawasan Asia Pasifik seperti Tokyo, Singapura, dan beberapa kota tier-1 lainnya. Menurut survei Emerging Trends in Real Estate® Asia Pacific 2026, investor real estate menunjukkan minat tinggi untuk sektor living seperti multifamily dan student housing di kota-kota utama ini, meskipun sentimen di beberapa segmen lain seperti kantor dan ritel lebih lemah.

Permintaan hunian di pusat kota dipengaruhi oleh kebutuhan akses ke fasilitas dan transportasi yang efisien. Misalnya, kota-kota seperti Tokyo terus menarik permintaan kuat karena rendahnya tingkat kekosongan di ruang Grade A dan permintaan terserap tinggi oleh pekerja domestik dan ekspatriat.
indonesia.

Di kawasan Asia, aliran modal asing menuju real estate kota besar semakin meningkat. Laporan juga menunjukkan bahwa pengumpulan dana untuk investasi properti di wilayah ini meningkat lebih dari 130% sejak 2024, menandakan minat investor global dalam aset real estate Asia Pasifik.

Namun, tidak semua kota besar menunjukkan performa yang sama. Tiongkok dan Hong Kong, misalnya, masih mengalami tekanan pasar yang lebih besar dibandingkan wilayah lain di kawasan Asia. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi domestik yang kurang stabil dan dampak lebih luas dari penurunan harga rumah yang diperkirakan berlanjut ke 2026.

Secara keseluruhan, permintaan properti di kota-kota besar pada 2026 diperkirakan akan terus didorong oleh investasi, urbanisasi, dan kebutuhan hunian, meskipun variasi regional tetap menjadi faktor penting untuk diperhatikan oleh pembeli maupun investor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *