NUSATODAY.ID – Nama politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, jadi sorotan usai mendapat kritik pedas dari Ketua Bidang Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI), Midul Makati
Dalam pernyataannya, Midul meminta Sahroni tidak membawa nama DPR RI maupun Partai NasDem untuk membela pihak-pihak yang tengah tersangkut kasus hukum, apalagi yang diduga terkait korupsi.
“Kita tolak segala bentuk intervensi hukum, apalagi kalau dibungkus atas nama lembaga negara atau partai politik,” ujar Midul dalam keterangan persnya, Kamis (7/8/2025).
Midul menegaskan bahwa mencampuri proses hukum demi melindungi individu tertentu merupakan tindakan yang melecehkan semangat keadilan dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kalau memang tidak bersalah, ya biarkan proses hukum berjalan. Jangan malah kesannya seperti membentengi koruptor dengan dalih institusi,” tegas pengacara muda itu.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa masyarakat sudah jenuh dengan narasi politik yang membelokkan arah hukum. Menurutnya, sikap seperti itu hanya akan merusak kepercayaan publik terhadap DPR dan partai politik secara keseluruhan.
“Rakyat sudah cerdas. Mereka ingin transparansi, bukan drama politik. Siapa pun yang coba-coba mengaburkan proses hukum, layak dicurigai punya agenda tersembunyi,” tutup Midul.
Pernyataan ini menjadi tamparan keras terhadap siapa saja yang berusaha menyusupi kepentingan pribadi dalam proses hukum, terlebih jika dilakukan atas nama lembaga negara.