Nusatoday.id – Industri energi terbarukan mencatat momentum sangat kuat pada 2025, dengan total investasi global diperkirakan mencapai $3,3 triliun dan porsi terbesar dialokasikan untuk teknologi bersih seperti tenaga surya, angin, dan penyimpanan energi.
Ini menjadikan sektor energi hijau salah satu pendorong utama transformasi ekonomi serta solusi terhadap perubahan iklim. Dalam konteks ini, peluang bisnis energi terbarukan yang mencakup produksi panel surya, layanan instalasi turbin angin, hingga penyimpanan baterai semakin menarik bagi investor dan pengusaha.
Pertumbuhan tersebut juga diperkirakan berlanjut ke 2026, seiring negara‑negara mempercepat target net‐zero emissions. Permintaan untuk infrastruktur energi ramah lingkungan di banyak negara berkembang menunjukkan potensi pasar yang luas dan berkelanjutan dalam jangka panjang.















