NASIONAL

GKPN Akan Gelar Aksi di Kemenag, Soroti Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

×

GKPN Akan Gelar Aksi di Kemenag, Soroti Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

Sebarkan artikel ini
Kementrian Agama Republik Indonesia
Gedung Kementrian Agama Republik Indonesia (Ist).

NUSATODAY.ID – Gerakan Keadilan dan Perubahan Nusantara (GKP Nusantara) mengumumkan akan menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa, 23 September 2025, di depan Gedung Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta Pusat. Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan dan desakan moral terhadap dugaan praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan dana sosial Bank Indonesia (BI) melalui Yayasan Bunga Bangsa Cirebon.

Kasus ini semakin menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan keterlibatan Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenag RI, yang disebut-sebut memiliki peran dalam melancarkan skema penyaluran dana tersebut. Menurut GKP Nusantara, penyelewengan ini bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mengkhianati kepercayaan rakyat terhadap amanah dana yang seharusnya dipergunakan untuk kepentingan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam pernyataannya, GKP Nusantara menuntut agar Kemenag segera melakukan langkah tegas. Mereka mendesak aparat hukum untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan pejabat Kemenag, sekaligus mendorong transparansi penuh melalui audit internal terhadap aliran dana yang melibatkan yayasan tersebut. Selain itu, mereka juga meminta agar Dr. Aceng Abdul Aziz, S.Ag., M.Pd., CGCAE, selaku Kepala Biro Umum Setjen Kemenag RI, diberhentikan dari jabatannya karena diduga sebagai aktor utama dalam kasus ini.

Lebih lanjut, GKP Nusantara menegaskan perlunya penghentian praktik penyalahgunaan yayasan sebagai kedok pencucian uang. Mereka juga menuntut agar prinsip tata kelola yang baik (good governance) diterapkan secara konsisten dalam pengelolaan dana CSR dan dana sosial, sehingga benar-benar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Korupsi dan pencucian uang dengan memanfaatkan lembaga keagamaan maupun yayasan sosial adalah bentuk pengkhianatan terhadap bangsa dan agama. GKP Nusantara tidak akan tinggal diam. Kami menuntut keadilan dan perubahan nyata agar Kementerian Agama bersih dari praktik KKN,” tegas Irfan, Koordinator Aksi GKP Nusantara, dalam pernyataan sikapnya.

Aksi damai ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, dengan titik kumpul di depan Gedung Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat. GKP Nusantara mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, dan aktivis untuk ikut serta dalam barisan perjuangan menegakkan keadilan, memberantas korupsi, dan mewujudkan Indonesia yang lebih bersih serta berintegritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!