Nusatoday.id – Animal langka menjadi simbol krisis keanekaragaman hayati global. Vaquita, mamalia laut kecil, kini diperkirakan tersisa kurang dari 10 individu.
Badak Jawa dan harimau Sumatra juga menghadapi tekanan besar akibat perburuan dan kerusakan habitat.
Upaya konservasi dilakukan melalui perlindungan habitat dan hukum internasional. Namun hasilnya masih membutuhkan waktu panjang.
Hilangnya satu spesies dapat memicu kerusakan ekosistem berantai.
Melindungi animal langka berarti menjaga keseimbangan alam dunia.






