Nusatoday.id – Saat berita menjadi viral di media sosial, seringkali dibagikan tanpa proses verifikasi terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal ini, pembaca harus memeriksa kebenaran berita sebelum mempercayainya.
Pertama, cek situs pemeriksa fakta seperti CekFakta.com, TurnBackHoax.id, atau layanan cek fakta internasional seperti Snopes dan FactCheck.org. Situs-situs ini secara khusus mengulas klaim-klaim yang beredar.
Selanjutnya, bandingkan berita tersebut dengan laporan dari media arus utama yang sudah dikenal kredibilitasnya. Jika topik tersebut banyak dibahas oleh media besar dengan data dan narasumber jelas, kemungkinan besar berita itu benar.
Untuk konten multimedia seperti foto atau video, gunakan pencarian gambar terbalik (reverse image search) untuk memastikan bahwa media visual tersebut tidak diambil dari konteks yang salah.
Terakhir, bersikap skeptis terhadap tautan pendek atau QR code yang tidak jelas asalnya karena sering digunakan untuk menyebarkan konten berbahaya atau menyesatkan.
