REGIONAL

Pemprov Banten Perkuat Kesiapsiagaan Wisata Jelang Libur Panjang

×

Pemprov Banten Perkuat Kesiapsiagaan Wisata Jelang Libur Panjang

Sebarkan artikel ini
Gubernur Banten Andra Soni turun langsung melakukan pemantauan lapangan pada Selasa (23/12/2025) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan destinasi unggulan tetap terjaga.(Foto - Bantenprov.go.id).

Nusatoday.id – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi Banten memperkuat kesiapsiagaan sektor pariwisata guna mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan. Gubernur Banten Andra Soni turun langsung melakukan pemantauan lapangan pada Selasa (23/12/2025). Kunjungan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan destinasi unggulan tetap terjaga.

Pemantauan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola libur panjang secara terencana. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan arus wisata kerap diikuti tantangan, mulai dari kepadatan pengunjung, risiko kecelakaan wisata, hingga pelayanan yang tidak merata. Karena itu, kesiapan sumber daya manusia dan koordinasi lintas sektor menjadi prioritas utama.

Sejumlah destinasi strategis menjadi fokus kunjungan, di antaranya Pantai Florida di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, serta Pantai Pasir Putih Carita di Kabupaten Pandeglang. Kedua kawasan tersebut dikenal sebagai pusat wisata pantai yang selalu dipadati pengunjung saat momentum libur akhir tahun.

“Libur Natal dan Tahun Baru selalu dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Pemerintah hadir untuk memastikan seluruh petugas siap dan wisatawan merasa aman serta nyaman,” ujar Andra Soni saat meninjau lokasi.

Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Banten telah memperkuat sinergi dengan aparat keamanan, pemerintah kabupaten/kota, serta pengelola destinasi. Langkah ini mencakup pengawasan kawasan wisata, pengaturan arus pengunjung, hingga peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan keselamatan.

Dalam tinjauan tersebut, Andra Soni juga mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan faktor cuaca dengan menjadikan informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai rujukan. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus memantau perkembangan cuaca dan menyampaikan informasi secara berkala kepada publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *