Nusatoday.id – Seringkali pembaca mengonsumsi berita hanya berdasarkan judul atau snippet yang muncul di timeline tanpa membaca lebih jauh. Ini menjadi kesalahan umum karena judul bisa menyesatkan jika tidak dibaca konteksnya secara lengkap.
Kesalahan lain adalah hanya mengandalkan satu sumber saja. Informasi yang benar biasanya dilaporkan oleh beberapa media terkemuka, sementara hoaks cenderung hanya muncul di satu tempat tanpa pemberitaan serupa di media lain.
Selain itu, membaca berita dengan emosi tinggi—misalnya langsung marah atau sedih—bisa membuat pembaca kehilangan objektivitasnya. Hoaks sering memanfaatkan reaksi emosional untuk cepat tersebar.
Juga penting untuk memeriksa tanggal publikasi, karena berita lama yang dibagikan ulang tanpa konteks sering disalahartikan sebagai kejadian terbaru.
Dengan menghindari kesalahan umum ini, pembaca dapat memperbaiki cara mengonsumsi berita online secara lebih produktif dan akurat.
