Nusatoday.id – Sikap kritis berarti tidak menerima begitu saja apa yang dibaca tanpa mempertanyakan sumber, fakta pendukung, dan konteksnya. Dalam era di mana berita dapat dibuat dan disebarkan dengan cepat, sikap kritis membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak benar.
Banyak berita palsu yang tampak meyakinkan karena terlihat seperti berasal dari sumber yang sah. Namun, jika diperiksa lebih jauh URL, penulis, dan referensi mereka ternyata meragukan.
Sikap kritis juga membantu pembaca memahami bias media — atau kecenderungan sudut pandang tertentu — sehingga berita tidak diterima mentah-mentah sebagai kebenaran absolut.
Selain itu, sikap kritis mendorong pembaca untuk mengecek fakta secara aktif menggunakan sumber lain yang terpercaya. Ini memperkaya pemahaman dan mengurangi penyebaran hoaks.
Dengan demikian, sikap kritis bukan sikap negatif terhadap berita, melainkan alat penting untuk menyaring informasi secara objektif dan rasional.











