Nusatoday.id – Memisahkan fakta dari opini adalah keterampilan penting dalam literasi media. Fakta adalah informasi yang dapat dibuktikan melalui data, dokumen, atau pernyataan dari sumber yang jelas dan terverifikasi. Sementara opini adalah pandangan pribadi penulis yang bisa saja subjektif.
Media kredibel biasanya membedakan antara berita fakta yang netral dan artikel opini yang merupakan interpretasi personal. Pembaca cerdas harus mampu mengidentifikasi tanda-tanda opini — seperti penggunaan kata-kata penilaian — dan tidak menganggapnya setara dengan fakta.
Dalam banyak kasus hoaks, opini dikemas seolah menjadi fakta dengan klaim yang tidak didukung data atau sumber yang jelas. Ini dapat menyebabkan pembaca keliru menilai suatu isu.
Cara terbaik untuk memastikan adalah dengan melihat apakah klaim tersebut didukung oleh bukti yang dapat diverifikasi melalui sumber lain yang kredibel — seperti laporan resmi lembaga, jurnal penelitian, atau media arus utama lainnya.
Dengan terbiasa membedakan fakta dari opini, pembaca dapat memahami berita dengan lebih akurat dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang bias atau tidak berdasar.











