REGIONAL

Penanganan Rob di Jakarta Utara, Pramono Tegaskan Ini Tanggung Jawab Bersama

×

Penanganan Rob di Jakarta Utara, Pramono Tegaskan Ini Tanggung Jawab Bersama

Sebarkan artikel ini
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau tanggul di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025).

Nusatoday.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung tanggul pengaman pantai Nizam Zachman di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025). Kunjungan mendadak ini dilakukan menyusul kebocoran tanggul yang terjadi saat banjir rob melanda wilayah pesisir Jakarta beberapa hari sebelumnya. Insiden tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran karena rembesan air laut terlihat cukup signifikan di beberapa titik.

Setibanya di lokasi, Pramono disambut Wali Kota Jakarta Utara dan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Mereka bersama-sama meninjau struktur tanggul yang sempat mengalami kebocoran serta memastikan progres penanganan yang telah dimulai sejak akhir pekan lalu. Pramono juga naik ke panggung beton yang disiapkan dinas terkait untuk melihat kondisi air laut yang ditahan oleh tanggul pengaman tersebut.

Tanggul pantai di Nizam Zachman dan Muara Baru merupakan bagian dari proyek pengembangan terpadu pesisir ibu kota atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A. Kawasan ini menjadi salah satu titik paling vital karena berhadapan langsung dengan gelombang laut yang kerap memicu rob di wilayah utara Jakarta.

Dalam tinjauannya, Pramono menegaskan bahwa pengelolaan dan penanganan kawasan pesisir melibatkan banyak pihak, termasuk Kementerian PUPR, Pelindo, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun demikian, ia menekankan bahwa tanggung jawab utama tetap berada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Apa pun situasinya, saya telah memerintahkan kepada SDA bahwa penanggung jawab utama tetap Pemerintah DKI Jakarta. Kita harus hadir dan memastikan warga terlindungi,” ujarnya.

Wilayah Muara Baru sendiri terbagi menjadi dua segmen, salah satunya merupakan kawasan pelabuhan yang menjadi tanggung jawab Pelindo. Kendati demikian, Pemprov DKI tetap turun tangan mempercepat penanganan untuk mencegah risiko rob yang lebih besar jika terjadi pasang tinggi berikutnya.

Perbaikan darurat, pemeriksaan struktur, dan penguatan tanggul terus dilakukan di lapangan. Pemerintah menargetkan pengamanan sementara dapat segera mengurangi risiko rembesan, sementara rencana penguatan jangka panjang akan dilanjutkan sebagai bagian dari proyek NCICD.

Kunjungan Pramono menjadi sinyal tegas bahwa penanganan banjir rob kembali masuk dalam prioritas utama Pemprov DKI. Langkah cepat ini juga sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga kawasan pesisir tetap aman bagi warga dan aktivitas ekonomi di Jakarta Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *