RAGAM

Risiko dan Peluang Investasi Properti 2026

×

Risiko dan Peluang Investasi Properti 2026

Sebarkan artikel ini
Proyeksi Pertumbuhan Properti Asia Pasifik 2026 (Ilustrasi).

Nusatoday.id – Investasi properti di 2026 menyimpan peluang dan risiko yang harus diperhatikan investor. Salah satu peluang besar adalah permintaan yang kuat di sektor living, seperti rumah tinggal dan multifamily, serta sektor data centre dan logistik di kota-kota utama Asia Pasifik.

Meskipun begitu, tantangan seperti biaya konstruksi yang tinggi tetap menjadi risiko signifikan. Lonjakan biaya pembangunan dapat menekan margin keuntungan proyek baru dan mengurangi daya tarik investasi di beberapa segmen tertentu.

Geopolitik dan kebijakan moneter juga menjadi faktor risiko utama yang memengaruhi keputusan investasi. Ketidakpastian mengenai suku bunga dan kebijakan ekonomi di berbagai negara dapat memperlambat laju investasi besar dalam periode 2026.

Namun, permintaan hunian di kawasan suburban dan kota sekunder diproyeksikan meningkat karena keterjangkauan yang relatif lebih baik dibanding pusat kota. Ini membuka peluang bagi investor yang mencari value-add di pasar yang lebih luas.

Secara keseluruhan, dengan strategi yang tepat termasuk diversifikasi portofolio dan fokus pada sektor yang memiliki permintaan kuat seperti hunian dan logistik, investor dapat memanfaatkan peluang besar sambil memitigasi risiko pada 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *