Nusatoday.id – Skinimalism, yaitu pendekatan kecantikan yang mengutamakan rutinitas ringkas dengan produk multifungsi, menjadi tren global dan lokal di 2025. Tren ini muncul karena konsumen semakin sadar manfaat produk yang efektif tanpa rangkaian panjang.
Di Singapura, misalnya, banyak pengguna mengubah rutinitas mereka menjadi lebih sederhana setelah pengalaman bahwa skincare berat seringkali tidak cocok dengan iklim tropis yang lembap; formula ringan lebih nyaman dan tetap memberi hidrasi optimal.
Di Indonesia, tren ini terlihat dari meningkatnya permintaan produk hybrid seperti pelembap yang sekaligus mengandung antioksidan atau primer yang memberi efek skincare saat makeup.
Contoh kasus di Yogyakarta menunjukkan bahwa pengguna yang mengadopsi skinimalism melaporkan kulit mereka tampak lebih sehat dan bebas iritasi karena tidak lagi “berlapis” produk setiap hari, terutama saat musim hujan.
Skinimalism kini tidak hanya sekadar tren estetika, tetapi juga gaya hidup yang mencerminkan kesadaran akan kesehatan kulit jangka panjang, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen modern yang aktif dan hemat waktu.
