REGIONAL

ETOS Indonesia Institute Apresiasi Program IPR Kapolda NTB sebagai Terobosan Berpihak pada Rakyat

×

ETOS Indonesia Institute Apresiasi Program IPR Kapolda NTB sebagai Terobosan Berpihak pada Rakyat

Sebarkan artikel ini
Iskandarsyah (Direktur ETOS Indonesia Institute).

NUSATODAY.ID – ETOS Indonesia Institute memberikan apresiasi tinggi terhadap program Izin Pertambangan Rakyat (IPR) yang diinisiasi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Hadi Gunawan, S.I.K., M.H. Program tersebut dinilai sebagai langkah konkret dalam membangun sistem pertambangan yang berpihak kepada masyarakat melalui wadah koperasi.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, usai melakukan kunjungan ke Markas Polda NTB pada Senin (21/10). Dalam kunjungan tersebut, Iskandarsyah diterima langsung oleh Kapolda di ruang kerjanya.

“Semua yang disampaikan Pak Kapolda sangat saya apresiasi. Program IPR melalui koperasi ini adalah gagasan jangka panjang yang berpihak kepada rakyat,” ujar Iskandarsyah.

Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan publik pasti menimbulkan pro dan kontra, namun selama kebijakan tersebut menyentuh kepentingan masyarakat, maka patut untuk dijalankan secara konsisten.
“Kalau program ini untuk rakyat, jangan ragu. Jalan terus saja meski ada yang kontra,” tambahnya.

Dalam wawancara terpisah melalui sambungan telepon, Iskandarsyah juga menyoroti sejumlah kebijakan lain yang dinilainya patut diteladani oleh pimpinan kepolisian di daerah lain, seperti langkah menekan angka kecelakaan lalu lintas serta penerapan aplikasi pengaduan masyarakat terhadap tindakan sewenang-wenang oknum anggota Polri.

“Pak Kapolda punya sistem yang langsung memantau aduan masyarakat. Ini luar biasa dan layak ditiru oleh Kapolda lain,” ujarnya.

Iskandarsyah menilai Irjen Hadi Gunawan telah membangun legacy kepemimpinan yang kuat di NTB.
“Beliau meninggalkan warisan kepemimpinan yang jelas. Siapa pun penerusnya nanti, harus bisa melanjutkan program ini secara estafet,” ucapnya.

Apresiasi serupa juga datang dari Komisi III DPR RI yang menilai berbagai program Kapolda NTB sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap kepentingan rakyat.

Lebih lanjut, ETOS Indonesia Institute akan melaksanakan survei kepuasan publik terhadap kinerja Polda NTB mulai 23 Oktober 2025 selama sepuluh hari ke depan.
“Kita akan lihat hasilnya nanti dari survei yang kami lakukan. Ini penting untuk mengetahui sejauh mana kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian,” jelas Iskandarsyah.

Ketika ditanya mengenai kinerja Gubernur NTB yang dinilai kontras dengan Kapolda, Iskandarsyah menutup pernyataannya dengan singkat, “Apakah Pak Gubernur punya gagasan yang sama dengan Pak Kapolda?” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!