PERISTIWARAGAM

Gempa Jailolo 5,8 M: Pengingat Kesiapsiagaan di Wilayah Cincin Api Pasifik

×

Gempa Jailolo 5,8 M: Pengingat Kesiapsiagaan di Wilayah Cincin Api Pasifik

Sebarkan artikel ini
Foto (Dok.BMKG).

Nusatoday.id – Gempa bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Jailolo pada Minggu malam kembali mengingatkan soal pentingnya bangunan tahan gempa di Indonesia. Letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan lempeng tektonik membuat zona ini sangat rawan guncangan gempa bumi besar.

Menurut statistik seismik global, negara seperti Indonesia berada dalam daftar teratas jumlah kejadian gempa karena berada di pinggiran Cincin Api Pasifik, bersama dengan Filipina, Jepang dan Chili.

Dalam lima tahun terakhir, sejumlah wilayah seperti Turki, China, dan Maroko menunjukkan bahwa keruntuhan bangunan berkontribusi besar terhadap jumlah korban saat gempa besar terjadi.

Gempa Turki–Suriah 2023, dengan magnitudo 7,8 dan setelahnya 7,7, bukan hanya memicu ribuan korban jiwa tetapi juga memperlihatkan lemahnya standar konstruksi di beberapa wilayah terdampak.

Begitu pula gempa Al Haouz di Maroko yang melumpuhkan hingga puluhan ribu rumah pada 2023.

Pemerintah perlu memperketat regulasi bangunan tahan gempa di daerah rawan, serta mengalokasikan anggaran untuk penguatan infrastruktur sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya struktur bangunan yang kuat harus ditingkatkan lewat program simulasi dan sosialisasi berkala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *