Nusatoday.id – Gempa magnitudo 5,8 di Jailolo bukan fenomena tunggal, melainkan bagian dari pola aktivitas tektonik global. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa gempa besar menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang luas di berbagai negara.
Peristiwa gempa di Turki–Suriah pada Februari 2023 dengan magnitudo 7,8 menewaskan lebih dari 53.000 orang di Turki dan ribuan lainnya di Suriah, serta melumpuhkan infrastruktur di wilayah luas.
Bahkan pada 2023, gempa di Jishishan, China dengan magnitudo sekitar 6,2 menyebabkan 151 kematian dan hampir seribu luka-luka, menjadikannya salah satu gempa terburuk di negara itu dalam dekade terakhir.
Begitu pula gempa di wilayah Al Haouz, Maroko 2023 menunjukkan hampir 2.960 orang meninggal dan ribuan rumah rusak parah, memperlihatkan kerentanan daerah dengan regulasi bangunan lemah.
Data statistik global menyatakan bahwa total kematian akibat gempa bisa mencapai puluhan ribu dalam satu tahun saat gempa besar terjadi.
Pembelajaran yang bisa diambil adalah bahwa pemerintah di negara rawan bencana perlu melakukan investasi berkelanjutan dalam sistem deteksi dini, standar konstruksi tahan gempa, serta kampanye edukasi publik rutin yang menjangkau masyarakat hingga tingkat desa.





