Nusatoday.id – Sejarah sepak bola dunia berakar jauh sebelum olahraga ini dikenal dalam bentuk modern. Berbagai peradaban kuno telah mengenal permainan menggunakan bola sebagai sarana hiburan, latihan fisik, hingga ritual budaya. Di Tiongkok, permainan cuju tercatat dimainkan lebih dari dua ribu tahun lalu, sementara di wilayah Yunani dan Romawi dikenal permainan bola yang melibatkan kekuatan fisik dan kerja tim.
Permainan bola pada masa awal tidak memiliki aturan baku seperti saat ini. Setiap wilayah mengembangkan versi permainan sesuai budaya lokal, ukuran lapangan, dan jumlah pemain yang berbeda-beda. Meski begitu, satu kesamaan terlihat jelas, yakni penggunaan bola sebagai pusat permainan yang mengandalkan koordinasi dan strategi kelompok.
Memasuki abad pertengahan di Eropa, permainan bola berkembang pesat di kalangan masyarakat. Pertandingan sering digelar di ruang terbuka dengan melibatkan banyak peserta, bahkan tanpa batas waktu yang jelas. Popularitasnya membuat permainan ini menjadi bagian dari kehidupan sosial, meski kerap menuai kritik karena dianggap terlalu keras.
Perubahan besar terjadi ketika Inggris mulai menyusun aturan resmi pada abad ke-19. Proses kodifikasi inilah yang melahirkan sepak bola modern dengan standar permainan yang lebih teratur dan aman. Sejak saat itu, sepak bola berkembang menjadi olahraga kompetitif yang dapat dimainkan lintas negara.
Hingga kini, sejarah panjang sepak bola dunia menjadi fondasi kuat bagi perkembangannya sebagai olahraga global. Dari permainan sederhana di masa lalu, sepak bola telah menjelma menjadi simbol persatuan, identitas, dan hiburan universal bagi miliaran orang.
