Nusatoday.id – Leonardo da Vinci adalah tokoh dunia yang dikenal sebagai polimatematik—seniman, ilmuwan, insinyur, dan penemu. Karyanya menggabungkan seni dan sains dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Da Vinci menciptakan sketsa anatomi, desain mesin, dan karya seni legendaris seperti Mona Lisa.
Minat da Vinci pada anatomi manusia membawanya melakukan diseksi tubuh untuk memahami struktur otot dan organ. Temuan ini tidak hanya memperbaiki realisme dalam seni, tetapi juga memberikan wawasan awal tentang ilmu biologi.
Selain seni dan anatomi, Leonardo mencatat ide mesin terbang, alat militer, dan teknologi mekanik dalam buku catatannya. Meski banyak karyanya tidak selesai, catatan tersebut menunjukkan pemikiran ilmiah yang jauh melampaui zamannya.
Da Vinci juga terkenal karena metode observasinya, yang mengandalkan pengamatan langsung terhadap alam dan fenomena fisik. Ini menjadi inspirasi bagi metode ilmiah modern yang berpijak pada bukti dan percobaan.
Warisan Leonardo da Vinci mencerminkan persimpangan antara seni dan sains. Karyanya tetap dihargai sebagai inspirasi bagi seniman, ilmuwan, dan pemikir di seluruh dunia.
