Nusatoday.id – Founder Halmahera Transparency & Justice (Haltrust Center), Sudiono, mengajak masyarakat Maluku Utara terlibat aktif mengawal agenda reformasi birokrasi yang tengah dijalankan Pemerintah Provinsi.
Ia menilai dukungan publik harus disertai sikap kritis agar kebijakan tidak melenceng dari kepentingan masyarakat.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos sebelumnya melakukan pertemuan dengan Kementerian PANRB Jumat (14/11). pertemuan tersebut membahas pemetaan ulang proses bisnis birokrasi sebagai bagian dari percepatan reformasi dan pemerintahan digital.
Pemerintah daerah menilai langkah tersebut penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik.
Sudiono menegaskan, tantangan terbesar reformasi birokrasi terletak pada konsistensi pelaksanaan dan keberanian melakukan evaluasi. Ia menyebut partisipasi publik sebagai instrumen penting untuk mencegah reformasi bersifat simbolik dan memastikan perubahan benar-benar dirasakan masyarakat.
















